3.100 Siswa SD Pecahkan Rekor Dunia di Senayan

Diposting oleh Alfianto Nandya Prakoso on Jumat, 14 Oktober 2011


Rara (Foto: Misbahol Munir/Okezone)
Rara (Foto: Misbahol Munir/Okezone)
JAKARTA - Gerakan Tari Cuci Tangan yang diikuti 3.100 pelajar sekolah dasar di Lapangan Parkir Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, berhasil memecahkan rekor dunia.

Acara ini pada awalnya didaftarkan untuk memecahkan MURI. Namun, menurut panitia MURI acara ini justru memecahkan recor dunia.

"Mohon maaf, kami tidak bisa memberi perhargaan MURI, namun acara ini justru memecahkan rekor dunia," kata pendiri MURI Jaya Suprana saat menyampaikan sambutannya dalam penyerahan penghargaan rekor dunia kepada Menteri Kesehatan di Senayan, Jakarta, Sabtu (15/10/2011).

Tari Cuci Tangan massal ini merupakan bagian dari peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia ke-4, dengan tema Cuci Tangan Pakai Sabun Sebagai Upaya Promotif dan Preventif Terpadu, Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan.

Acara ini menurut Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih diharapkan menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia demi meminimalisir penyakit menular yang biasa terjadi melalui kontak tangan.

"Diberbagai macam negara banyak macam penyakit tapi yang utama dan menonjol adalah diare. Pada umumnya penyakit-penyakit yang ditularkan melalui kontak langsung seperti percikan ludah, kalau kita batuk, kita bersalaman, penyakitnya kan menular," kata Endang.

Menurut dia budaya hidup sehat di Indonesia sudah meningkat. Indikasinya 1 dari 3 orang sudah melakukan cuci tangan pakai sabun dengan benar sebelum makan. Kendati demikian rasio ini masih belum ideal jika dilihat jumlah penduduk Indonesia yang banyak. “Ini harus didukung dengan sarana. Misal kalo airnya susah juga kan ya repot," jelasnya.

Hadir dalam acara ini Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto serta Solidaritas Istri-Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB). Di antaranya Sofiah Agung Laksono Ibu Djoko Kirmanto. Hadir pula Istri Gubernur DKI Fauzi Bowo.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar